Selasa, 30 Agustus 2011

Gema Takbir Hari Ini Bekumandang!

CILICING- Kembang Api, petasan, gema bedug di Masjid serta suara takbir mengumandang di sejumlah jalan-jalan di kawasan Cilincing Jakarta Utara. Sebelumnya Pemerintah telah mengumumkan bahwa pada 31 Agustus 2011 jatuhnya hari raya Idul Fitri."Sempat kami bingung, namun setelah pemerintah mengumumkan barulah kami bertakbir untuk merayakan kemenangan" ujar Ridwan 34, warga Jalan Tipar Cakung, CIlincing Jakarta Utara.


Begitupun pesta kembang api,langit-langit bercahaya mewarnai suasana. wargapun menyambut dengan suka-cita ."alhamdullilah mas! satu bulan kami menunaikan ibadah puasa, rasanya sedih meninggalkan bulan kebajikan itu" tutur Mochtar 45, warga Simpang Lima Semper.


Bambang Sugiono Walikota Jakarta Utara menghimbau agar warga Jakarta Utara agar dalam pelaksanaan malam takbiran seyogyanya di lakukan di masjid-masjid maupun di mushalla di lingkungan,sehingga pelaksanaan takbiran berjalan khusyuk. Begitupun kepada pengurus RT/RW untuk tetap menjaga lingkungannya mengingat banyaknya warga mudik lebaran sehingga perlu ditingkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan. (Bian)

Senin, 29 Agustus 2011

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1432 H Jatuh Rabu,31 Agustus 2011


Jakarta - Sidang itsbat Kementerian Agama telah usai. Pemerintah melalui Kemenag menetapkan 1 Syawal 1432 H jatuh pada Rabu 31 Agustus 2011.

Keputusan diambil setelah Menteri Agama Suryadharma Ali yang memimpin sidang mendengarkan 12 pandangan ormas Islam yang hadir dalam sidang yang digelar di Kementerian Agama, Jl Lapangan Banteng, Senin (29/8/2011).

"Bahwa 1 Syawal jatuh pada Rabu 31 Agustus 2011. Bisa disetujui?" tanya Suryadharma. "Setuju," sambut mayoritas peserta sidang sembari bertepuk tangan. Suryadharma pun mengetuk palu tanda disetujuinya keputusan.

Suryadharma sebelumnya mempertimbangkan 4 intisari masukan 12 ormas yang telah disampaikan kepadanya. Intisari itu pertama, meminta agar kriteria disatukan, dan agar Kemenag lebih kuat lagi untuk memusyawarahkan kriteria penentuan Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah.

Kedua, perbedaan penentuan Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah masih berpeluang terjadi. Namun sebaiknya pengumuman dilakukan pada saat yang sama.

Ketiga, kesimpulan lain yang menjurus untuk diambil keputusan. Pemberi saran, laporan dari berbagai titik yang melakukan rukyah, dan memperhatikan fatwa dan pandangan majelis ulama menyetujui secara mayoritas, bahwa 1 syawal jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011.

Keempat, dari Muhammadiyah yang menghargai dan menghormati pandangan Lebaran jatuh pada Rabu 31 Agustus. Namun, Muhammadiyah meminta izin untuk melaksanakan Lebaran esok hari, Selasa 30 Agustus 2011 dengan catatan saling menghormati perbedaan sehingga persatuan dan kesatuan umat dan bangsa tetap utuh.

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 96 titik. Dari sejumlah lokasi, sebanyak 30 titik menyebut tidak melihat adanya hilal. Adapun, hanya 3 titik yang melihat adanya bulan baru dalam pemantauannya. "Tapi tiga hasil itu ditolak. Karena tidak sesuai secara keilmuan," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama.

Dengan demikian dari ormas-ormas yang hadir hanya Muhammadiyah yang menyatakan 1 Syawal jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011.

Warga Cakung Sudah Tentukan 1 Syawal

CAKUNG- Untuk wilayah Cakung dan sekitarnya sudah takbiran, Dan esok akan melaksanakan Shalat Idul Fitri. Sejumlah ulama dan ormas Islam di kawasan Cakung telah menentukan hari Idul Fitri Jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011.

Hasil pengamatan, menunjukkan hilal lebih dari 3,5 drajat dengan kata lain besok sudah dilaksanakan hari lebaran.Adapun, pemantauan di Cakung menyebut ketinggian bulan baru mencapai 3,5 derajat. Ketinggian itu dilihat oleh tiga orang yang melalui proses sumpah.

"sejak dahulu hingga sekarang ulama dan ormas Islam di sini tiap tahun telah menentukan hilal, jadi jika ulama sudah menentukan kami mempercayainya" ujar Rano 34, warga Cakung, Jakarta Timur.