Sabtu, 10 September 2011

Warga Kampung Beting Padati Pelayanan KTP Mobile

TUGU UTARA- Warga Kampung Beting Tugu RW 18 Tugu Utara, Koja memadati pelayanan KTP Mobile yang digelar Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara. Pelayanan jemput bola yang digelar usai liburan lebaran ini tak disia-siakan warga untuk bisa mendapatkan pelayanannya.Kontan saja, warga sekitarpun langsung mengambil nomor antri, maklum sebagian dari mereka cemas kalau KTPnya tak cepat diperpanjang kuatir sewaktu-waktu bisa kena razia OYK.

"Wah! untung saja adalah pelayanan seperti ini, selain dekat rumah,prosesnya cepat dan tidak berlarut-larut" ujar Hamri 36, warga RW 18 Tugu Utara, Koja. Begitu juga Suryani 23, warga RW 18 Tugu Utara lainnya. Dengan diselesaikan perpanjangan KTP miliknya, ia tak cemas lagi jika sewaktu-waktu ada razia ia sudah mengantongi identitas.


"Saat ada pelayanan itu, saya langsung mendatanginya. Sebab sekarang ini musim razia OYK, kalau engga cepat diperpanjang nanti bisa ketangkep lagi" sahutnya.


Edison Sianturi Kasudin Dukcapil Jakarta Utara bersama Suhadi Lurah Tugu Utara menjelaskan, pelayanan KTP mobile merupakan pelayanan jemput bola langsung kepada masyarakat. Program ini merupakan salah satu program Pemda DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan pelayanan buat warga yang sibuk atau sempat punya waktu datang mengurus indentitas penduduknya di kelurahan."Pelayanan ini tetap terus kita tingkatkan, selain menjadi idola masyarakat. Pelayanan ini juga memudahkan warga untuk mendapatkan proses perpanjangan KTPnya" tuturnya.Dalam pelayanan KTP Mobile putaran ke 38 di Kawasan Tugu Utara tercatat 92 KTP 73 KK dan 8 Akte Lahir. (bian)

Rabu, 07 September 2011

Foto Korban Kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan


KAPUK MUARA- Musibah kebakaran melanda kawasan Pemukiman RT 3/1 Kapuk Muara, Penjaringan. Nampak korban kebakaran sedang berusaha membersihkan sisa puing-puing yang hangus terbakar. Kini korban kebakaran masih mengungsi di tempat yang disediakan oleh warga sekitar. Nampak korban kebakaran membangun tenda sementara di lokasi rumah mereka yang terbakar.






Terlihat seorang bocah sedang mencari sisa-sisa benda berharga yang masih bisa dimanfaat

Pendatang Baru Serbu Rumah Kos dan Kontrakan!

CILINCING- Ratusan rumah kos maupun kontrakan serta asrama putri di kawasan Sukapura, Cilincing Jakarta Utara mulai ramai dipadati penghuninya.Sebagian besar para penghuninya  wajah-wajah baru, yang ingin mengadu nasib mencari pekerjaan di Ibukota sebagai buruh pabrik kawasan  industri di KBN.

Seperti yang dituturkan Kusminati, 25, buruh KBN asal Brebes, Jawa Tengah yang mengontrak di asrama putri di jalan Kompi Jenggot Sukapura. Wanita itu mengaku sengaja membawa dua orang rekan dan keponakannya untuk dibawa bekerja disalah satu pabrik di KBN.

“Rencananya dua saudara saya ini mau melamar di tempat saya bekerja, saat ini sedang membuat lamaran” tuturnya.Hal senada disampaikan Susi 23, buruh KBN asal Purwakarta, Jawa Barat. Dengan membawa seorang keponakanya ini untuk bisa mendapatkan pekerjaan di KBN.“Kalau di KBN itu nasib-nasiban, sebab banyak buruh keluar masuk kerja karena status kontrak. Inilah yang dimanfaatkan bisa bersaing untuk dapat pekerjaan” ujarnya.

Menanggapi maraknya pendatang baru di wilayah Jakarta Utara, Kasudin Dukcapil Jakarta Utara Edison Sianturi, dalam waktu dekat akan menggelar operasi yustisi kependudukan. Sasaran adalah penduduk pendatang baru.

Jika nantinya mereka terjaring operasi maka si pelanggar akan mengikuti persidangan ringan. Dan kalau tak membawa identitas ataupun surat yang menyangkut kependudukan, pihaknya akan memulangkan kembali ke kampung halamannya.“Ini kami lakukan tujuannya untuk mengantisipasi masuknya penduduk pendatang baru, kami akan segera menggelar OYK di titik lokasi tempat penduduk pendatang baru tinggal” ujarnya. (Bian)