Jumat, 05 Agustus 2011

117 Penjahat Jalanan Diringkus Polres Jakut

Tanjung Priok- Selama puasa dan jelang Lebaran, tingkat kejahatan biasa meningkat.Terutama yang dilakukan penjahat jalanan seperti jambret, todong dan copet. Ini disebabkan mebutuhan warga juga meningkat. Mengantisipasi hal tersebut Polres Metro Jakarta Utara merazia daerah-daerah yang dianggab rawan. Khususnya lokasi yang sering dijadikan beraksi kawanan preman.


Hasilnya, dalam Operasi Kilat Jaya yang dilakukan sejak Rabu 3 Agustus itu, polisi berhasil menjaring 117 pelaku kejahatan jalanan (street crime).Selain meringkus lebih dari seratus tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan .

“Operasi ini kita lakukan dalam rangka menciptakan situasi kondusif di Bulan Puasa dan men jelang Lebaran nanti. Dari ratusan pelaku yang kita amankan, ada di antara mereka yang merupakan tersangka kasus pidana seperti pembunuhan, penodongan serta penganiayaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Irwan Anwar, Jumat (5/8).

Mereka, lanjut Irwan, ditangkap dari beberapa lokasi yang selama ini dikenal sebagai daerah rawan kejahatan. “Di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Kalibaru, Cilincing dan Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok,” lanjutnya.Warga menyambut baik upaya polisi tersebut. Namun demikian polisi harus tetap meningkatkan patrolinya, khususnya di permukiman. “Soalnya pencurian juga makin marak. Jadi polisi khususnya yang dari polsek agar lebih rajin patroli ke wilayah,”ujar Netty warga Sunter Hijau, Jakarta Utara (bian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar