Kamis, 07 Juli 2011

Kemacetan di Jalan Cacing Tak Pernah Tuntas!

CILINCING- Kemacetan di Jalan Raya Cakung-Cilincing selama satu bulan ini bukan hanya dikeluhkan masyarakat melainkan sejumlah pengendara kendaraan roda dua maupun pribadi yang melintasinya. Bahkan dampak dari kemacetan di jalan tersebut berimbas ke sejumlah akses jalan penting lainnya seperti Jalan Raya Tugu, Jalan Raya Pemadam Kebakaran Semper, Bundaran Simpang Lima Semper, Jalan Arteri Marunda sampai Jalan Raya Cilincing.

Kemacetan makin parah jika saat ini perbaikan jalan rusak belum dituntaskan, akibatnya terjadi antrian di lokasi titik perbaikan jalan tersebut yang mengalami penyempitan.

"Lihat saja mas! meskinya perbaikan jalannya cepat diselesaikan, sekarang malah ditinggalkan. Inikan jalan raya penting dan sebagai sarana lalulintas jalan nasional" kesal Hendri 45, sopir truk kontainer PT.Kopaba yang kesehariannya menghadapi kemacetan di kawasan itu.

Hal senada disampaikan Rusmin 38, sopir angkot KWK 01 Jurusan Tg Priok-Cakung. Buatnya dampak kemacetan yang kerap terjadi setiap hari di jalan Raya Cacing membuat pendapatan setorannya menurun. Apalagi awak sopir ini berharap pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

"Kalau macet begini terus terpaksa narik angkot sampai malam hari mas! supaya dapat setoran. Kalau engga ada macet sore sudah bisa setor" kata Rusmin yang harus mendapatkan uang setoran angkot Rp 270 ribu tiap harinya.

Maman Suparman Kasudin PU Jalan Jakarta Utara menjelaskan, kerusakan yang kerap terjadi kawasan Jalan Raya Cacing disebabkan tingginya volume kendaraan berat yang melintas kawasan itu setiap harinya. Dan untuk perbaikannya menjadi tanggung jawab dari Departemen PU dan Bina Marga.

Ditambahkan Maman, sekarang ini akses jalan tol JORR Rorotan-Semper Barat sudah dibuka, setidaknya bisa mengurangi volume kendaraan yang dari jalan umum. Dan sekarang ini sedang dilaksanakan pelebaran jalan cacing. "Mudah-mudahan dengan dilakukannya pelebaran jalan raya cacing bisa mengurangi kepadatan volume kendaraan dan kemacetan"  tutur Maman.

Minta Petugas Disiagakan!
Meski sudah dibantu petugas lalulintas dari Polda Metro Jaya beberapa personil di kawasan itu, namun tetap saja kemacetan tak bisa diatasi. Ditambah lagi di sejumlah putaran kendaraan dikuasai pak ogah yang menguasai jalanan itu dan parkir liar truk kontainer serta pelanggar lalulintas yang melawan arus hingga memperparah kemacetan. "Kalau bisa petugas lalulintasnya bertugas pada saat kemacetan, percuma kalau lagi lancar baru dijaga" cetus Rudi pengendara sepeda motor.
 
Hasil pantauan di lapangan sejumlah titik jalan yang rusak saat ini belum diperbaiki baru dilakukan pembongkaran berada di persimpangan Jalan Budi Dharma, Depan Volvo, Depan SPBU Pos IV Semper Timur dan Putaran KBN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar